sekata.id, TANJUNG – Penemuan sesosok jasad remaja yang diduga tewas gantung diri di Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong bikin geger warga setempat.
Korban yang masih berusia 14 tahun dan sudah tidak sekolah sejak kelas 2 SMP itu ditemukan tewas gantung diri di kediaman orangtuanya pada, Rabu (05/07/2023) malam.
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Iptu Sutargo mengatakan bahwa yang pertama kali melihat yakni ibu korban yang saat itu baru datang, sedangkan ayah korban memarkirkan mobil.
“Saat itu ibu korban membuka pintu dan melihat korban sedang kejang dengan posisi tergantung di ruang tengah rumah memakai bekas tali ayunan yang di tambah di ikat dengan ikat pinggang yang tergantung di plafon rumah,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (06/07/2023).
Melihat kondisi anaknya, ibu korban pun memanggil suaminya untuk masuk kedalam rumah. Ketika melihat kondisi anaknya tersebut, ayah korban menurunkan korban yang masih dalam keadaan bernapas.
Saat bidan desa yang dipanggil untuk membantu korban datang, kondisi korban sudah dalam keadaan sudah tidak bernapas lagi.
“Menurut keterangan saksi lainnya yaitu kakak dan tetangga korban, pada siang hingga petang hari itu mereka masih melihat korban bermain di halaman rumah orangtuanya,” ungkap Sutargo.
Sutargo menambahkan, sebelumnya di pagi hari ayah korban pergi menjemput ibu sambung korban dan menitipkan sejumlah uang untuk belanja.
“Menurut orang tuanya, sebelum meninggal dunia korban sedang sendirian dirumah dan korban juga tidak ada masalah kesehatan maupun riwayat gangguan kejiwaan,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima kematian korban dalam keadaan wajar dan menolak untuk dilakukan otopsi dan visum luar. (sah)