sekata.id,TANJUNG – Jumlah desa mandiri di Kabupaten Tabalong pada 2022 ini menjadi 13 desa dibanding 2021 lalu yang hanya 1 desa.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Tabalong, HM Noor Rifani, saat eskpose hasil pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022 dilaksanakan, Senin (23/5/2022) di Pendopo Bersinar.
“Capaian tingkat kemandirian desa melebihi target RPJMD 2019 – 2024 dari tahun sebelumnya hanya satu desa menjadi 13 desa mandiri,” ungkapnya.
Menurut Rifani bertambahnya jumlah desa mandiri berdasarkan hasil evaluasi Indeks Desa Membangun (IDM) di Tabalong pada 2022 yang menunjukan peningkatan dibandingkan tahun- tahun sebelum.
Dimana di tahun 2020 untuk Tabalong belum ada terdapat desa dengan status mandiri, kemudian di 2021 baru ada satu, maka di tahun 2022 meningkat tajam dengan dimilikinya 13 desa berstatus mandiri.
“Capaian ini telah melebihi target RPJMD yang mana pada tahun 2024 ditargetkan ada 12 desa dengan berstatus mandiri,” ujar Rifani.
Sedangkan desa dengan status tertinggal, dari di tahun 2020 ada 6 desa dengan status tertinggal, 2021 ada 5 desa tertinggal dan di tahun 2022 hanya tersisa dua desa lagi.
“Kemudian yang menggemberikan juga, tingkat kemandirian desa sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD perubahan tahun 2019-2024 adalah salah satu indikator makro Kabupaten Tabalong, target kita untuk nilai indeks 0,7 pada 2024 sedangkan capaian tahun 2022 ini 0,7511,” jelas Rifani.
Rifani menambahkan, capaian tahun 2022 yang telah bisa diraih hingga melebihi target RPJMD ini merupakan hasil kerja keras dan kolabarasi semua pihak yang terkait. (anb)