Tahun Ajaran Baru, 710 Siswa Baru SMKN 1 Tanjung Jalani MPLS Selama Tiga Hari

Para siswa baru yang menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 1 Tanjung (foto: smkn 1 tanjung)

sekata.id, TANJUNG – Sebanyak 710 siswa baru di SMKN 1 Tanjung, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, kini menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Ratusan siswa baru ini akan mengikuti MPLS selama tiga sejak 14 sampai Juli 2025. Sebelumnya para siswa juga telah menjalani pra-MPLS.

Bacaan Lainnya

Diketahui, pada  tahun ajaran baru ini SMKN 1 Tanjung menerima siswa baru sebanyak 710 orang tersebar pada tujuh jurusan di 65 rombongan belajar (rombel).

Tujuh tujuh jurusan yang ada ini yakni Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) 171 siswa, Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 172 siswa, Akutansi 140 siswa serta sisanya mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), Bisnis Ritel, Tata Busana dan Kuliner.

Kepala Sekolah SMKN 1 Tanjung, Hj Lis Sulastrini menjelaskan, pra-MPLS ini dilaksanakan bertujuan untuk lebih saling mengenal antar sesama jurusan, wali kelas serta lingkungan sekolah.

“Kami juga untuk melihat apa minat bakat anak, dulu konsepnya minat bakat anak diakhir, tahun ini minat bakat anak di awal,” jelasnya, Selasa (15/07/2025).

Adapun untuk kegiatan MPLS siswa baru SMKN 1 Tanjung selama tiga hari ini untuk hari pertama pembukaan, pengenalan warga sekolah, adab dan tertib ektra kurikuler, pembiasaan bangun pagi dan beribadah.

“Kami di sekolah menerapkan peraturan masuk jam 07.30 Wita pintu gerbang sudah ditutup. Apapun alasannya karena kami sudah melakukan sosialisasi lebih awal sehingga harus sudah ada di lingkungan sekolah 07.30,” ungkapnya.

Selanjutnya, hari kedua para siswa sudah berkumpul di lapangan sekolah pukul 07.30 wita dan kemudian pukul 08.30 wita melaksanakan salat dhuha dan dan pembekalan pihak Polres Tabalong tentang tertib lalu lintas, bahaya judi online.

“Juga ada bahaya Napza dari Dinas Kesehatan dan bahaya narkoba disampaikan BNNK Tabalong,” lanjut sosok yang akrab disapa Lis ini.

Hari ketiga, para siswa dikenalkan sarana dan prasarana, menampilkan minat bakat dan pembagian hadiah bagi yang mengikuti kegiatan secara terus menerus dan mematuhi apa yang telah disampaikan panitia.

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) dengan menghadirkan narasumber dari pihak TNI-Polri.

“Intinya ini untuk melatih kedisiplinan anak dan cinta tanah air yang kita tahu pengaruh media sosial sangat besar sehingga kita harus menunjukan rasa nasionalis kepada siswa,” katanya.

Ditambahkan Lis, sebelum memasuki proses belajar mengajar, akan dilaksanakan prosesi penyerahan siswa dari orang tua ke pihak sekolah pada, Senin (21/07/2025) depan.

Kegiatannya pin dimulai dengan salat dhuha di lapangan, para siswa akan sungkem dan meminta izin atau restu kepada orang tuanya.

” Ini tradisi sekolah kami, jadi orang tua menyerahkan anaknya ke sekolah, anaknya sungkeman dan meminta izin ke orang tuanya selama menempuh pendidikan di SMKN 1 Tanjung,” tambahnya. (sah)

Pos terkait