Upacara Kelulusan SMPN 2 Haruai, Isak Tangis Siswa Tumpah saat Cuci Kaki Orang Tua

Prosesi cuci kaki kedua orang tua dihari Pengukuhan dan Perpisahan SMPN 2 Haruai (foto : ihn/sekata.id)

sekata.id, TANJUNG – Sebanyak 28 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Haruai harus meninggalkan sekolahnya setelah mengenyam pendidikan selama 3 tahun.

Mereka dilepas dan dikukuhkan dalam upacara kelulusan yang berlangsung di Halaman SMPN 2 Haruai, Desa Rantau Jari, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong.

Bacaan Lainnya

Upacara kelulusan ditandai dengan pelepasan atribut sekolah yang dilakukan Kepala Sekolah Baru, Samsul Ma’rif kepada perwakilan siswa dari kelas 9, Sabtu (17/06/2023) pagi.

“Jadi total hari ini ada 28 siswa yang kami kukuhkan dan kami lepaskan,” ungkap Ketua Pelaksana sekaligus Guru Bahasa Inggris, Edi Santoso.

Dirinya menyampaikan, anak-anak yang hari ini sudah melepas atribut putih birunya agar nantinya bisa melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

“Anak-anak hari ini yang meninggalkan sekolah bapa harap nantinya kalian bisa melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi hingga mampu menjadi orang,” harapnya.

Dalam upacara kelulusan ini juga diwarnai tangis haru para siswa kelas 9 saat mereka diminta mencuci kedua kaki orang tuanya masing-masing.

Prosesi sungkeman sekaligus cuci kaki kedua orang tua di hari perpisahan diharapkan para siswa senantiasa selalu menghormati dan berbakti kepada kedua orang tua.

Dalam kegiatan tersebut, turut berhadir juga unsur Forkopimca Bintang Ara, Kepala Desa Bintang Ara, para guru, tokoh masyarakat dan orang tua murid. (Ihn)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Pos terkait