sekata.id, TANJUNG – Isu percobaan penculikan anak di Kabupaten Tabalong yang beredar di media sosial sempat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Unggahan dari seseorang di medsos disebutkan bawah ada dua lokasi percobaan penculikan yakni di Jabang Desa Waling, Kecamatan Bintang Ara berbatasan dengan Desa Mahe Pasar, Kecamatan Haruai.
Lokasi lainnya juga bertempat di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Haruai, Tabalong.
Merespon adanya isu yang sudah beredar tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Haruai melakukan penulusuran ke lokasi bahwa masing-masing kepala dan masyarakat setempat memang ada mendengar kabar tersebut.
Namun dari keterangan tersebut setelah dilakukan penulusuran polisi yang nyatanya tidak ada yang melihat langsung kejadian ini.
Kabar yang hanya beredar dari mulut ke mulut tersebut juga dikonfirmasi kepada si pengunggah di medsos bahwa pemilik akun juga tidak melihat langsung yang juga hanya mendengar dari kata orang saja tanpa melakukan pengecekan kebenarannya
“Berdasarkan hasil penyelidikan kami dengan didampingi oleh Kepala Desa Kembang kuning dan kepala desa Waling, dari beberapa sumber yang kami mintai keterangan, tidak ada yang dapat menjelaskan secara pasti dan melihat langsung kejadian tersebut,” Kapolsek Haruai, Ipda Muhammad Fajar Saputra, Rabu (02/10/2024).
Bahkan untuk lebih menguatkan kabar tersebut tidal benar, Kades Kembang Kuning, Syahrian membuat video pernyataan yang diunggah ke medsos.
Dalam isi video pernyataan ini menjelaskan bahwa kabar dugaan percobaan penculikan anak tersebut tidak benar.
Sementara Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno menjelaskan bahwa postingan yang sudah beredar tidak benar atau hoaks.
Pihaknya pun mengimbau seluruh masyarakat Tabalong khususnya para orangtua agar selalu mengawasi anaknya saat bermain di luar rumah meskipun dalam situasi aman.
“Hal ini dikarenakan pada usia anak-anak, mereka belum bisa membedakan mana baik atau tidak baik sehingga perlu didampingi orang tuanya,” jelas Joko. (sah)