sekata.id, TANJUNG – Badan usaha milik desa (Bumdes) Paliat Berkah, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong memproduksi jamu tradisional dari pemanfaatan tanaman obat keluarga (Toga).
Camat Kelua, Fariduddin menjelaskan, pembuatan jamu tradisional ini telah dilakukan sejak beberapa bulan belakangan oleh Bumdes Paliat Berkah.
Tidak hanya itu, produk jamu ini juga sudah banyak dikenal kalangan masyarakat luas khususnya di Bumi Saraba Kawa Tabalong.
“Jamu ini cukup dikenal luas di Kabupaten Tabalong dan berkembang sangat baik,” jelasnya saat kunjungan tim penilai lomba Asman Toga dan Akupresur Tingkat Kalimantan Selatan di Kantor Desa Paliat, Selasa (06/08/2024).
Diharapkannya, hasil olahan berbahan dasar toga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Desa Paliat.
Disisi lain, Ketua Bumdes Paliat Berkah, Yazid Fahmi mengatakan, pihaknya memproduksi jamu tradisional ini masih terbilang baru.
“Produksi jamu awal 2024, jadi masih baru,” katanya.
Adapun untuk produksi jamu tersebut tergantung banyak permintaan dari pesanan yang dijual seharga Rp 10 ribu perbotol.
“Tergantung permintaan, kita penjualan dari media sosial yang banyak memesan. Kalau rata-rata produksi dalam satu bulan sekitar 200 botol,” ungkapnya.
Yazid menambahkan, mengkonsumsi jamu ini dapat meningkatkan imunitas, menyembuhkan sakit pilek, hipertensi dan diabetes. (sah)