sekata.id, TANJUNG – Polres Tabalong menggelar konferensi pers akhir tahun yang berlangsung di Aula Polres Tabalong, Senin (30/12/2024) pagi.
Acara dipimpin PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, didampingi PS Kasubsi Penmas, serta dihadiri oleh sejumlah awak media di wilayah Tabalong.
Dalam pemaparannya, Joko menyebutkan jika jumlah tindak kriminal di sepanjang 2024 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jumlah tindak pidana menurun 16 persen dari 182 kasus pada 2023 menjadi 171 kasus pada 2024,” ungkapnya.
Meski secara umum angka kriminalitas menurun, kasus narkoba pada 2024 malah mengalami peningkatan dibanding tahun 2023.
Joko mengatakan, kasus narkoba meningkat 7,5 persen, dari 74 kasus pada 2023 menjadi 80 kasus pada 2024.
“Jumlah barang bukti narkotika jenis sabu-sabu melonjak signifikan sebesar 350 persen, dari 168,32 gram menjadi 577,57 gram,” katanya.
Joko menjelaskan, meskipun mencatat banyak pencapaian positif, Polres Tabalong menghadapi sejumlah tantangan diantaranya peningkatan kejahatan teknologi seperti penipuan online, tantangan geografis wilayah yang luas dan sulit dijangkau, ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan publik.
Untuk mengatasi tantangan ini, Polres Tabalong telah merumuskan sejumlah strategi yaitu peningkatan teknologi informasi melalui pengembangan aplikasi pengaduan masyarakat.
Kemudian penguatan kapasitas personel dengan pelatihan intensif dan peningkatan kompetensi, optimalisasi kinerja satuan dengan pola kerja yang lebih efisien di tingkat Polsek, dan pengembangan program kemitraan untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Dengan evaluasi menyeluruh dan komitmen untuk terus berinovasi, Polres Tabalong optimis dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di tahun mendatang,” pungkas Joko. (anb)