sekata.id, TANJUNG – Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani bersama unsur Forkopimda dan sejumlah kepala SKPD dikukuhkan sebagai Bapak atau Bunda Asuh Anak Stunting.
Pengukuhan dilakukan oleh Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN RI, Sukaryo Teguh Santoso di Aula Pendopo Bersinar Tanjung, Kecamatan Murung Pudak, Kamis (13/10/2022).
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani mengatakan, pengukuhan tersebut menjadi langkah baru guna percepatan penurunan angka stunting.
“Kita memulai langkah baru untuk menekan stunting, langkah baru yang saya maksudkan adalah hari ini kita akan mengukuhkan bapak asuh anak stunting, dan jumlahnya tidak tanggung-tanggung 200 lebih, ini masih kita kejar lagi, target saya 300,” katanya saat menyampaikan sambutan.
Ia juga menyebutkan, dengan jumlah bapak asuh tersebut maka angka Stunting yang masih menyisakan 8 persen sehingga enam bulan dapat ditekan hingga zero stunting.
“Jadi stunting ini 2023 kita nol kan, Lalu setelah kita nol kan, tugas kita yang berikutnya agar tidak ada lagi stunting baru, hal ini menjadi tugas dinas kesehatan, para bidan, kepala desa atau lurah,” sebut Anang.
Menurutnya, percepatan penurunan Stunting memerlukan koordinasi yang kuat dari seluruh pihak, tidak hanya tingkat Kabupaten tetapi juga pada tingkat Kecamatan dan Desa serta para bidan terkait kesehatan anak.
“Saya meminta kepada tim percepatan stunting supaya ini ditindaklanjuti, tadi sudah disampaikan Kepala Dinas DP3A2KB supaya orang yang jadi Bapak asuh bisa berkoordinasi dengan tim percepatan penurunan stunting,” ujarnya.
Diharapkannya, tim percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tabalong dapat lebih maksimal melakukan pergerakan sehingga berdampak positif terhadap kesehatan anak. (sah)