Dukung Program Bela Tani, Gapoktan Desa Banua Rantau Jadi Penyuplai Beras di Kecamatan Banua Lawas Tabalong

Gapoktan Desa Banua Rantau, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong (foto: sah/sekata.id)

sekata.id, TANJUNG – Koperasi pemasaran Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Banua Rantau, Kecamatan Banua Lawas di Kabupaten Tabalong menjadi penyuplai beras hasil para petani lokal.

Keterlibatan Gapoktan Desa Banua Rantau ini sebagai salah upaya mendukung kebutuhan program Beli Beras Petani (Bela Tani) yang dicanangkan Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani dan Wakil Bupati, Habib Muhammad Taufani Alkaf.

Bacaan Lainnya

Ketua Koperasi Gapoktan Desa Banua Rantau, Halikin mengungkapkan, bahwa pihaknya akan menyiapkan sekitar 20 ton beras per bulan untuk dijual ke perusahaan daerah termasuk kebutuhan program Bela Tani.

“Penyaluran beras rencananya mulai Mei 2025 sekitar 20 ton tiap bulannya dan berasal dari anggota Gapoktan Desa Banua Rantau dan sekitarnya,” ungkapnya, Selasa (15/04/2025).

Salah satu Tenaga PPL Desa Banua Rantau, Siti Rusnah menjelaskan, koperasi juga sudah memiliki mesin penggilingan yang merupakan bantuan dari Pemprov Kalimantan Selatan dan akan dimanfaatkan untuk memproduksi beras secara swadaya.

Mesin penggilingan padi milik koperasi Gapoktan Desa Banua Rantau, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong yang berada disamping Gudang Lumbung Pangan (foto: sah/sekata.id)

Gapoktan ini juga melakukan usaha penjualan telur itik dengan total pendapatan mencapai Rp116 juta per tahun, termasuk  penjualan beras.

“Selain penjualan beras koperasi gapoktan juga menjalankan usaha penjualan telur itik dan alsintan,” jelasnya.

Sebelumnya Wakil Bupati Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf didampingi Camat Banua Lawas Suwandi, anggota DPRD Tabalong Fahmi dan Khairullah serta forum koordinasi pimpinan kecamatan Banua Lawas meninjau koperasi pemasaran Gapoktan menyusul usulan pengurugan tanah di sekitar lokasi penggilingan padi yang masih tergenang air.

“Usulan pengurugan tanah di lokasi penggilingan padi sudah disampaikan pihak koperasi ke dinas terkait dan kita berharap bisa segera ditindalkanjuti,” ujar Camat Banua Lawas, H Suwandi.

Suwandi mengatakan, potensi pertanian di Kecamatan Banua Lawas cukup tinggi karena itu perlu didukung sarana dan prasarana mulai dari normalisasi sungai hingga bantuan alsintan berupa mesin panen kombinasi permanen (Combine Harvester).

“Petan sangat terbantu jika ada penambangan mesin panen kombinasi permanen sehingga mengefisiensikan usaha tani,” katanya. (sah)

Visited 63 times, 1 visit(s) today

Pos terkait