sekata.id, TANJUNG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Pendopo Bersinar, Rabu (13/09/2023).
FGD tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaring kebutuhan data dan informasi untuk penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Kelua TA 2023.
“Ini adalah lanjutan pertemuan pertama penetapan deleniasi yang sudah ada berita acara, hari ini menjaring kebutuhan dan data,” ujar Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung Subrata.
Adapun usai FGD, pihaknya banyak mendapatkan saran dan masukan salah satunya terkait rawan bencana hingga kapling perumahan.
“Mengenai rawan bencana, saat mitigasi bencana kemana, itu harus jelas dan yang kedua mengenai kapling perumahan,” katanya.
Ditambahkan Agung, pihaknya pun menargetkan untuk penyelesaian RDTR Perkotaan Kelua sesuai kontrak pada Desember.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda)Tabalong, Hamidah Munawarah meminta para peserta yang berhadir dalam FGD dapat memberikan masukan dan pendapat sehingga dapat memberikan hasil yang bagus.
“Kami berharap sekali saran dan pendapatnya diacara FGD pertama ini sehingga hasil dokumen yang akhir nanti terdokumentasi bisa dihasilkan dengan baik,” pintanya.
Menurutnya, penyusunan RDTR ini berupa dokumen teknis yang akan ditetapkan menjadi Raperda RDTR Perkotaan Kelua.
“Cukup banyak data yang diperlukan untuk penyusunan dokumen karena hasil ini berupa dokumen teknis,” ujarnya.
Diketahui, FGD tersebut juga turut dihadiri sejumlah SKPD terkait, Camat Kelua, Denramil dan Kapolsek Kelua serta perwakilan LSM. (sah)