sekata.id, TANJUNG – Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik kembali terjadi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sebelumnya kebakaran terjadi Desa Wirang, RT 2, Kecamatan Haruai pada, Minggu (16/10/2022) yang menghanguskan dua rumah dan dua rumah toko (ruko).
Kali ini kebakaran terjadi di Desa Tamiyang, RT 1, Kecamatan Tanta, Tabalong pada, Senin (17/10/2022) dini hari. Di desa ini, api membakar empat bangunan rumah warga setempat.
Tak hanya itu, api juga turut menghanguskan harta benda milik warga yakni, satu unit mobil dan empat unit sepeda motor.
Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin melalui PS Kasubsi Penmas Sihumas, Aipda Irawan Yudha mengatakan, musibah kebakaran tersebut menimpa empat kepala keluarga yakni Sugianto, Suni, Suriansyah dan Iyang.
Berdasarkan keterangan para saksi dan korban Sugianto yang saat itu belum tidur dan berada di dalam rumah mendengar suara terbakar dari samping rumah kemudian melihat api pertama kali pada bagian rumah Suni.
Kondisi itu membuat, Sugianto masuk ke dalam rumah Suni dan melihat api yang berasal dari atap rumah dan dirinya segera membangunkan pemilk rumah beserta keluarga sedang tertidur.
“Karena posisi rumah yang cukup berdekatan dan terbuat dari bahan kayu menyebabkan api cepat menjalar,” ujar Yudha.
Selanjutnya Polsek Tanta dipimpin Kapolsek, Iptu Supriyono yang berada di lokasi kejadian mengamankan TKP mengumpulkan keterangan dan berkoordinasi dengan pemadam kebakaran.
“Sumber api duga berasal dari korsleting listrik dan dapat dipadamkan sekitar 1 jam oleh UPBS Tanta dan UPBS lainnya,” ungkap Yudha.
Adapun dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan sekitar 500 juta rupiah.
“Dan ada dua warga atas nama Ahmad Huda luka pada bagian punggung dan Reval luka ringan pada bagian belikat menderita luka bakar saat memaksakan diri untuk mengeluarkan sepeda motornya, dan Ahmad Huda dirawat di RS Badaruddin Tanjung,” tambah Yudha. (sah)