sekata.id, TANJUNG – Pawai malam takbiran menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah yang digelar Karang Taruna Bintang Ara Tabalong (Barata), di Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Jumat (21/04/2023) berlangsung meriah.
Meski sempat diguyur hujan gerimis, namun euforia masyarakat tampak antusias untuk dapat melihat langsung pawai malam takbiran yang diiringi senandung suara takbir yang saling bersahut-sahutan tersebut.
Para peserta juga tak kalah antusiasnya. Setidaknya ada 10 kelompok dari desa yang ada di Kecamatan Bintang Ara serta Kecamatan Haruai yang mengikuti kegiatan ini.
Para peserta mengikuti malam takbiran menggunakan berbagai jenis mobil yang sudah dihias dengan beragam ornamen bernuasa islami dan melalui rute yang telah ditentukan panitia.
Rute perjalanan peserta dimulai dari Desa Waling kemudian menuju ke Desa Mantuyup hingga finish di Halaman Kantor Camat Bintang Ara dengan jarak tempuh mencapai 10 Kilometer.
Keberangkatan peserta dilepas oleh Camat Bintang Ara, Mulyadi di lokasi start pawai yakni di Desa Waling, RT 02, Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong.
Mulyadi mengatakan, pawai malam takbiran kali ini merupakan yang pertama kali kembali digelar setelah sempat vakum beberapa tahun.
“Untuk kegiatan ini yang pertama kali kita selenggarakan,” ungkapnya.
Mulyadi berharap ke depannya kegiatan ini bisa berlanjut setiap tahunnya diadakan.
“Mudah-mudahan ditahun depan kita programkan seperti ini,” harapnya.
Sementara Ketua Pelaksana Pawai Malam Takbiran, Muhammad Syairuji mengaku bersukur dapat melaksakan kembali kegiatan ini.
“Allhamdulillah kegiatan kali ini kami bersama kawan-kawan Karang Taruna Bintang Ara akhirnya bisa kembali menyelenggarakan meskipun dengan persiapan yang sangat singkat,” ungkapnya
Ia menuturkan, kegiatan ini dalam rangka meramaikan dan menghidupkan kembali suasana yang sudah lama dirindukan masyarakat Bintang Ara pada malam hari raya.
“Dengan adanya kegiatan semacam ini kami ingin masyarakat bisa meramaikan di daerahnya sendiri tanpa harus keluar daerah,” lanjutnya.
Dirinya berharap untuk penyelenggaraan ditahun yang akan datang bisa membuka partisipan para peserta lebih luas tidak hanya Wilayah Bintang Ara saja.
“Semoga ditahun yang akan datang peserta yang berpartisipasi bisa lebih banyak,” pungkasnya. (ihn)