sekata.id, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menyiapkan anggaran sebesar Rp56 miliar untuk program makan bergizi gratis.
Anggaran puluhan miliar tersebut masuk dalam dana belanja tidak terduga (BTT) dikarenakan masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
“Kalau sudah juknis keluar, anggaran ini akan geser ke dinas pendidikan atau bagaimana, kami masih menunggu juknis lebih lanjut,” jelas Kepala BPKAD Tabalong, H Husin Ansari, Selasa (14/01/2025).
Anggaran yang yang telah disiapkan ini untuk mengakomodir seluruh sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Adapun anggaran stimulan dalam mendukung program Presiden RI dengan perhitungan Rp7.500 perorang. Termasuk anggaran dari pemerintah pusat Rp71 triliun.
“Dari provinsi juga ada, kami sudah berkoordinasi ke pemerintah provinsi Kalimantan Selatan juga sudah menganggarkan Rp300 miliar untuk SD, SMP, SMA termasuk SLB,” katanya.
Husin menambahkan, anggaran puluhan miliar ini sebagai bentuk supporting terhadap hal-hal yang belum terakomodir dalam program makan bergizi gratis tersebut.
“Jadi kami masih tahu untuk penggunaan nanti sebagian untuk dapur karena dari pihak badan gizi juga akan menyiapkan kekurangannya dan yang pasti masih menunggu juknis lagi,” tambahnya. (sah)
