sekata.id, TANJUNG – Program mudik ‘Labuh Gratis’ diharapkan sebagai pemicu bagi pihak swasta untuk menyediakan angkutan yang mempunyai standar pelayanan minimal.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Sekda Tabalong, M Fitri Hernadi usai pelepasan serta pengecekan armada mudik gratis di Terminal Mabu’un Jum’at (05/04/2024)
“Mudah-mudahan ini sekaligus sebagai contoh bahwa seperti inilah angkutan yang memiliki standar pelayanan minimal dan memenuhi persyaratan,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini sebagai bukti bahwa peningkatan layanan angkutan umum ini sudah representatif dan dapat diinisiasi oleh swasta.
Pasalnya hingga saat ini penyediaan standar pelayanan minimal itu masih bemum bisa dipenuhi oleh pihak pengusaha jasa transportasi (swasta).
“Semoga ini bisa diinisiasi oleh swasta, jadi pemerintah bertindak sebagai regulator saja,” ujar Fitri.
Ditambahkannya, penyediaan angkutan umum yang mempunyai standar dapat mensejahterakan masyarakat yang tergabung dalam organisasi angkutan darat (Organda).
“Kalau sudah seperti itu masyarakat akan semakin makmur, akan semakin sejahtera terutama disektor transportasi,” tambahnya.
Diketahui program labuh gratis dengan Langsat Manis, Dishub Tabalong menyiapkan lima armada Langsat Manis dan dua cadangan minibus dengan kouta 200 orang. (sah)