sekata.id, TANJUNG – Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf meninjau lokasi budidaya padi apung di Lahan Rawa Desa Ampukung, Kecamatan Kelua, Tabalong, Selasa (25/02/2024) siang.
Wabup, Habib Taufan datang bersama Asisten Direktur Bank Indonesia (BI) Kalsel Erik Muliawan didampingi Kepala DKPPTPH Tabalong Fahrul Raji, Camat Kelua H Fariduddin, Kades Ampukung Ahmad Ribhan serta para petani.
Dalam kunjungannya tersebut, Habib Taufan dibawa warga sekitar dengan menggunakan perahu kayu untuk dapat melihat secara langsung budinya padi apung di tengah lahan rawa.
Terik matahari seakan tak menyurutkan semangat Habib Taufan berada diantaranya rumpun padi apung yang kini sudah tumbuh subur dan menghijau.
Sesekali Habib Taufan terlihat berbincang dengan Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji, Asisten Direktur BI Kalsel, Erik Muliawan dan dua orang lainnya yang menemani.
“Kami tadi berkunjung ke lokasi yang sudah ditanami padi apung dari bantuan Bank BI ada sekitar 1.700 styrofoam,” ungkapnya Wabup Tabalong, Habib Taufan.
Menurutnya, budidaya padi apung ini menjadi sarana untuk regenerasi para petani yang kebanyakan rata-rata di atas 40 tahun untuk melahirkan petani millenial.
“Rata-rata di sektor pertanian jarang ada anak muda. Kami berusaha regenerasi segera jalan dan kami menyiapkan sumber daya manusia yang benar-benar mau mempertahankan untuk masalah pertanian ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat di Tabalong hampir 60 persen berstatus sebagai petani dengan jumlah ratusan ribu.
“60 persen sebagai petani dalam artian luas, ada yang berkebun, peternak termasuk petani sawah. Jadi ada sekitar 120 ribu penduduk,” tambahnya.
Ia juga berharap, pihak Bank BI bisa terus mendukung untuk pengembangan padi apung di Bumi Saraba Kawa terkhusus di wilayah selatan yang banyak mempunyai lahan rawa.
“Semoga ke depan bisa terus bersinergi dan tidak hanya sampai di sini karena budidaya padi apung ini sangat membantu perekonomian masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Asisten Direktur Bank BI Kalsel, Erik Muliawan menyampaikan kerja sama ini sebagai tindak lanjut terhadap program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan.
“Tentunya tidak lain dan tidak bukan, ini memang kami tujukan selain untuk meningkatkan produksi dan ketahanan pangan, juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Disisi lain, Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji menyebutkan, kerja sama budidaya padi apung ini sebagai salah satu upaya pengembangan dalam sektor pertanian yang melibatkan kelompok Tani di Desa Ampukung
Adapun kerja sama ini dalam bentuk bantuan penunjang yang diberikan di antaranya 1.700 styrofoam yang masing-masing ada 31 lubang tanam, 35.000 pot hingga berbagai penunjang lainnya.
“Penanaman padi apung ini dimulai pada bulan Januari kemarin,” sebut Fahrul. (sah)