sekata.id, TANJUNG – Setelah dibangun pada 2014 lalu, skatepark yang berada di samping Gedung Sarabakawa, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong kini telah di bongkar.
Pembongkaran fasilitas sarana olahraga Skateboard tersebut, baru diketahui para penggiatnya pada, Selasa (14/03/2023) kemarin.
Ketua Komunitas Indonesia Skateboard (KIS) Tabalong, Ahmad Jani mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan atas pembongkaran karean tidak ada adanya pemberitahuan.
“Kemarin hanya dapat info saja mau di bongkar, tapi tidak ada koordinasi atau rapat bersama untuk pembicaraan pembongkaran maupun tanggal pembongkaran,” katanya, Rabu (15/03/2023).
Terkait pembongkaran tersebut juga membuat semua para penikmat olahraga ekstrim Skateboard di Tabalong merasa kecewa dan tidak bisa berbuat apa-apa serta pihak Pemkab bisa membangun kembali fasilitas yang telah dibongkar.
“Pastinya kita ingin dibangunkan kembali Skatepark yang standar nasional. Karena kalau tidak ada para atlet dan pecinta skateboard tidak bisa bermain. Masa kita back to street lagi, itu akan merusak fasilitas pemerintah nantinya,” ujarnya.
Jani pun tetap memberikan motivasi kepada para skateboarder untuk tetap berlatih meski Skatepark sudah tidak ada.
“Semangat terus mainnya teman-teman, walaupun Skatepark tempat kita sudah di ratakan. Tetap kita bermain Skateboard,” ungkapnya.
Selain itu salah satu Skateboarder, Andri menyampaikan Skateboard salah satu daya taris turis asing maupun mancanegara yang banyak digemari serta tidak bisa dihilangkan.
“Karena olahraga ini sudah favorit anak muda yang peminatnya sekarang sudah mencapai 50 orang dan terus meningkat,” ucapnya.
Diharapkannya, pihak Kormi Tabalong sebagai penanggung jawab olahraga skateboard agar bisa memfasilitasi dan menjembatani dengan pemerintah setempat untuk mencarikan solusinya.
“Kami harap Kormi bisa memfasilitasi anggota skateboard untuk menyampaikan suara kepada pihak pemerintah terkait di ratakannya fasilitas olahraga skateboard atau yang biasa di kenal Banyan Skatepark dan mencarikan solusinya,” harap Andri.
Ketua Kormi Tabalong, Ahmad Jubairi saat dikonfirmasi belum mengetahui alasan pembongkaran tersebut.
“Kita tidak bisa berbuat apa-apa karena itu kewenangan pemerintah, mudahan ada gantinya nanti dan saya juga tidak tahu alasannya,” katanya.
Ia menambahkan, terkait dibangun kembali Skatepark yang baru pihaknya belum mendapatkan informasi terkini.
“Belum tahu, belum ada info,” tambah Jubair. (sah)