sekata.id, TANJUNG – Menikmati suasana di alam dengan bermalam atau camping merupakan salah satu alternatif pilihan untuk menghabiskan waktu libur akhir pekan dengan sanak keluarga maupun orang terdekat.
Di Kabupaten Tabalong sendiri tepatnya di Desa Teratau, Kecamatan Jaro ada salah tempat yang menarik bagi masyarakat yang ingin camping di Pinggir Sungai.
Tempat ini dikenal sebagai Objek Wisata Lok Tampang merupakan wisata pemandian yang dikelola secara mandiri oleh warga setempat di Kawasan Sungai Desa Teratau.
Objek wisata Lok Tampang ini yang berjarak sekitar 51 kilometer dari pusat kota Tanjung menuju wilayah utara Tabalong.
Disana pengunjung disuguhkan dengan pemandangan air sungai yang mengalir jernih dan didukung bebatuan sungai dapat dimanfaatkan warga setempat untuk di kelola.
Pengelola objek wisata ini juga menyediakan gazebo dan beberapa lapak yang telah dibangun untuk pengunjung agar bisa bersantai di bantaran sungai.
Bahkan pengunjung dapat menikmati sunset atau matari terbenam saat memasuki waktu malam yang dapat diabadikan dengan berfoto-foto.
Selain itu, ada juga fasilitas pendukung seperti mushola, kamar ganti, toilet dan spot foto. Ada pula lahan kosong untuk para pencinta camping ground yang ingin menginap.
Serta juga busa mendirikan tenda pada lapak papan yang sudah disediakan oleh pihak pengelola.
Kepala Desa Teratau, Sugianoor menjelaskan, beberapa waktu belakangan objek wisata ini sempat minim pengunjung namun hanya saat libur seperti Sabtu dan Minggu selalu ada wisatawan yang datang.
“Hari kerja jarang, paling anak-anak sekitar desa yang mandi kesini. Kalau hari libur ada saja yang datang,”jelasnya, Sabtu (18/05/2024).
Ia mengatakan, pemandian Lok Tampang ini tidak saja menawarkan keindahan alam dan hutan sekitarnya yang asri namun juga pemandangan matahari terbenam disaat senja.
“Sore hari, pengunjung dapat langsung matahari terbenam di Sungai dan ini dapat menjadi momen menarik untuk didokumentasikan,” katanya.
Ditambahkan Sugianoor, meski dikelola oleh warga secara mandiri pihaknya selaku aparat desa tidak serta merta lepas tangan dan siap membantu apabila warga tersebut meminta. (sah)