sekata.id, TANJUNG – Perlehatan pesta demokrasi telah menanti di depan mata, tidak lebih dari satu bulan lagi tepatnya pada 14 Febuari 2024 akan dilaksanakan Pemilu serentak.
Penyelenggaraan Pemilu kali ini tidak luput dari perhatian semua kalangan khususnya para pemuda generasi z (Gen Z) di Kabupaten Tabalong.
Pasalnya, Gen Z dengan melihat perkembangan teknologi informasi saat ini secara bebas mengemukakan pendapatnya di Media Sosial (Medsos).
Sehingga jika Medsos tidak digunakan dengan bijak, hal itu dapat memicu perselisihan bahkan memecah belah terlebih saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu.
Atas kondisi ini, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tabalong, Ari Wahyu Utomo mengajak para Gen Z di Bumi Saraba Kawa untuk lebih bijak menggunakan Medsos khususnya dalam mengemukakan pendapat.
“Bagi kaum pemuda-pemuda agar lebih bagus dan bijak dalam menggunakan sosial media,” ajaknya, Selasa (23/01/2024)
Dirinya juga sangat menyayangkan ada segelintir orang yang belum bijak dalam mengemukakan pendapatnya di Medsos karena adanya perbedaan pilihan.
Menurut Ari, perbedaan pendapat para Gen Z ini menjadi beban moril dalam wujudkan penyelenggaraan Pemilu aman dan damai.
“Jadi 2024 ini kita harus adem. Artinya bersosial media tidak ada saling mencela,” ujar pemuda yang juga ikut serta dalam kontestasi Caleg di Tabalong ini.
Ari pun berpesan, agar Gen Z yang mempunyai hak pilih untuk menjaga kerukunan selama perlehatan Pemilu 2024 yang tidak lama lagi akan digelar.
“Saya berpesan Gen Z tidak perlu terlalu fanatik, fanatik boleh namun jangan menghilangkan adat dan etika karena dapat menimbulkan perselisihan antar sesama,” pesannya. (sah)