sekata.id, TANJUNG – Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabalong untuk membuat pelatihan bisnis para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki purna tugas.
Hal tersebut disampaikan saat melepas ratusan PNS dilingkungan Pemkab Tabalong yang telah memasuki purna tugas di Gedung Pendopo Bersinar, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Senin (07/08/2023).
“BKPSDM mesti menganggarkan pelatihan bisnis, bukan pelatihan keterampilan,” pintanya.
Menurutnya, pelatihan tersebut sebagai salah satu menambah wawasan agar para purna tugas dapat mengisi waktunya dengan berbisnis.
“Kita harus mengarah kesana, tidak perlu bekerja, tetapi mencari pekerja dan kita dibelakang layar aja. 311 orang ini bentuk usaha, saya akan perjuangkan bantuan permodalan di APBD 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Tabalong, Rusmadi mengatakan, sebanyak 325 orang PNS yang telah masuk batas usia pensiun (BUP) periode Januari-Desember 2022 dan Januari-Agustus 2023.
Adapun rinciannya yakni jabatan tinggi pratama (JPT) eselon II/a satu orang, JPT pratama eselon II/b lima orang, kantor tata usaha 18 orang, kantor pengawas 47 orang, jabatan fungsional 197 orang dan kantor eksekutif 57 orang.
“Dari jumlah tersebut, 14 orang telah dilakukan pelepasan secara resmi pada 17 Oktober 2022 lalu. Hari ini ini kita melepas 311 orang PNS dilingkup pemkab Tabalong,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Anang menyerahkan kenang-kenangan kepada seluruh para purna tugas berupa piagam penghargaan dan bingkisan. (sah)