sekata.id, TANJUNG – Peristiwa kebakaran melanda pemukiman rumah warga di RT 2 Desa Marindi, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong pada, Senin (13/02/2023) malam.
Peristiwa tersebut menyebabkan lima buah rumah warga setempat ludes terbakar dilalap si jago merah yang diperkirakan kerugian material mencapai Rp 480 juta.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.40 tadi malam,” ujar Ketua Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) Haruai, Binjainuri saat dikonfirmasi, Selasa (14/02/2023).
Berdasarkan keterangan para saksi, bahwa api berasal dari salah satu rumah warga yang melihat api diatas loteng rumah tersebut.
Api semakin membesar sehingga saksi mendobrak pintu rumah yang terkunci sambil memanggil penghuni rumah, namun tidak merespon
“Lalu pindah mendobrak pintu samping dan waktu itu pemilik rumah lagi makan malam bersama anak dan keponakannya,” ungkap Binjainuri.
Saat saksi memberitahukan bahwa ada api di atas rumah loteng rumah, pemilik rumah pun keluar rumah untuk meminta bantuan warga memadamkan api.
“Api dapat di padamkan oleh masyarakat yang berada saat kejadian dengan melakukan penyiraman menggunakan ember, di bantu sejumlah anggota UPBS,” lanjutnya.
Adapun kondisi rumah warga yang terbakar 100 persen yakni dialami korban Banhar (60) dengan kerugian diperkirakan sekitar Rp 200 juta, Parhani (33) dan Supriansyah kerugian sama sekitar 80 juta.
“Kemudian Mugni (54) kerugian diperkirakan 90 juta, sedangkan rumah Albian (53) terbakar 30 persen dengan kerugian diperkirakan 40 juta,” jelas Binjainuri. (sah)