sekata.id, TANJUNG – Mengakhiri masa kepengurusan periode 2019-2022, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Kabupaten Tabalong menggelar Musyawarah Lokal (Muslok) VII tahun 2022.
Berlangsung di RM Pawone Bu Sri, Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Sabtu (26/11/2022), pelaksanaan musyawarah dihadiri sejumlah anggota, pengurus, Dewan Pelindung Penasehat (DPP) ORARI Lokal Tabalong dan jajaran pengurus ORARI Daerah (Orda) Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain itu juga turut hadir, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tabalong, Arianto yang diwakili Kabid Informatika dan Komunikasi Publik, Eddy Suriyani.
Adapun berjalannya pelaksanaan Muslok kali ini dibuka secara resmi oleh, Ketua ORARI Daerah Kalsel, Ahmad Yani.
Dalam kesempatan ini, Akhmad Yani menyampaikan apresiasinya kepada Ketua ORARI Lokal Tabalong, Norhasani yang sudah menyelesaikan masa jabatannya di periode 2019-2022.
Akhmad Yani menuturkan, dirinya tidak memungkiri jika Norhasani merupakan salah satu sosok yang turut serta dalam mendirikan ORARI Lokal di Tabalong.
“Sampai sekarang alhamdulillah jumlah anggotanya meningkat. Ini merupakan suatu kebanggaan, saya tidak dapat mengucapkan kata yang lain selain daripada ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pak sani yang telah membina orari lokal sehingga bisa berdiri dan semaju seperti ini,” ungkapnya.
Akhmad Yani turut berpesan, agar selama pelaksanaan Muslok dapat berjalan dengan tertib dan peserta dapat memilih yang terbaik siapa ketua selanjutnya.
“Nanti kita pilih ketua lokal, siapapun yang terpilih kita harus legowo,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan, jika ketua terpilih nantinya memiliki hak preogratif dalam menyusun kepengurusannya.
Kepengurusan sudah harus terbentuk paling lama satu bulan atau 30 hari sejak terpilihnya sosak ketua baru.
Ia pun menekankan, agar tidak ada tekanan atau intervensi terhadap ketua baru dalam menyusun kepengurusannya terlebih dari mereka yang tidak mengikuti jalannnya Muslok.
“Jangan sampai hak preogratif ketua diintervensi,” tegasnya.
Sementara, Ketua ORARI Lokal Tabalong Periode 2019 – 2022, Norhasani dalam sambutannya mengucapakan selamat datang kepada rombongan ORARI Daerah Kalsel yang bersedia menghadiri Muslok kali ini.
“Perlu saya sampaikan juga mungkin ini pertama kalinya diadakan muslok di satu tempat yang sangat sederhana. Mudah-mudahan ini tidak mengurangi rasa persaudaraan dan kebersamaan kita,” ucapnya.
Norhasani berharap, pelaksanaan musyawarah lokal berjalan dengan lancar, aman dan tertib serta sesuai sasaran.
“Mudah-mudahan pada acara muslok yang kita laksanakan pada hari ini walaupun cepat namun tidak menyalahi aturan yang sudah kita sepakati bersama,” tuturnya.
Ia juga meminta siapapun nanti yang terpilih sebagai Ketua ORARI Lokal Tabalong agar dapat didukung oleh semua anggota.
“Tentunya kita semua satu bahasa satu tindakan satu komitmen bersama. Siapa yang terpilih kita sama-sama untuk mendukung kemajuan orari lokal tabalong di masa yang akan datang,” pinta Norhasani.
Terpisah dalam laporannya, Ketua Panitia Muslok VII Orari Lokal Tabalong, Agus Budiarto mengatakan, saat ini anggota ORARI Lokal Tabalong yang memiliki kartu anggota sebanyak 92 orang.
“Terhitung dari 92 orang ada 47 orang yang bisa mengikuti musyawarah lokal ini, yang lain mungkin masih dalam perjalanan,” ucapnya.
Agus menjelaskan, kegiatan Muslok ini laksanakan setiap tiga tahun sekali untuk memilih kepengurusan yang baru.
“Di samping itu juga untuk kegiatan muslok ini dananya bersumber dari kas orari dan tentunya bantuan dari ketua lokal kita,” jelasnya.
Agus berharap dalam pelaksanaan Muslok ini dapat berjalan dengan tertib, aman dan tidak ada masalah.
“Mudah-mudahan acara kita bisa selesai dengan aman dan damai,” tuturnya.
Diketahui dalam Muslok kali ini memiliki sejumlah agenda, di antaranya penyampaian laporan Ketua ORARI Lokal Tabalong periode 2019-2022 dan memilih Ketua baru untuk masa jabatan 2022-2025. (arf)