sekata.id, TANJUNG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabalong nomor urut 3, H Muhammad Noor Rifani-Habib Muhammad Taufani Alkaf mengupayakan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Hal itu mengingat di Tabalong berdasarkan data bahwa tingkat pengangguran terbuka masih didominasi anak muda lulusan SMP dan SMA sederajat.
Dalam hal ini, paslon H Fani-Habib Taufan ini menyiapkan salah program yaitu mencetak 15.000 tenaga terampil dengan diberikan pelatihan dan pendidikan yang siap bekerja dan berkontribusi untuk kemajuan Tabalong.
“Semua pelatihan diberikan secara gratis. Kalau ijasah pasti sudah punya hanya saja kelemahannya di keterampilan,” ungkap H Fani saat kampanye dialogis di Desa Sei Pimping RT 3, Kecamatan Tanjung, Tabalong, Minggu (17/11/2024) sore.
Menurutnya, pelatihan keterampilan ini juga untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas dengan keberadaan Kawasan Industri Seradang.
Kawasan industri tersebut dengan luasan lahan lebih dari 3.000 hektare yang direncanakan bakal dibangun pabrik-pabrik untuk mendukung keberhasilan IKN di Kalimantan Timur.
“Kami akan mendidik keterampilan para anak muda agar bisa menjadi pemain bukan penonton,” ujar H Fani.
Salah satu warga Desa Sei Pimping RT 4, Yanti mengungkapkan bahwa program prioritas yang telah dipaparkan sangat bagus untuk kemajuan Tabalong salah satu mencetak 15.000 tenga terampil.
“Program pelatihan keterampilan sangat diperlukan, soalnya anak kami yang sekolah di SMK. Jadi sangat diperlukan untuk menjunjung mencari kerja,” ungkapnya.
Dirinya juga memandang bahwa sosok paslon H Fani-Habib Taufan sangat berpengalaman bahkan merasa yakin bisa memimpin Tabalong lima tahun ke depan.
“Orang baik dan saat debat kemarin saya menonton, jawabannya masuk akal serta sudah berpengalaman,” ujar Yanti.
Sementara Mulyadi (63) menyampaikan bahwa program prioritas pelatihan keterampilan ini sangat penting untuk para anak muda yang ingin mencari pekerjaan.
“Setelah diberikan pelatihan keterampilan gratis, anak muda yang sudah mempunyai keterampilan ini bisa diberdayakan,” ucap warga Desa Sei Pimping RT 3 ini. (sah/adv)