sekata.id, TANJUNG – Pekan Raya Tabalong 2024 dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-59 di Tanjung Expo Center resmi berakhir.
Pekan raya ini digelar selama sepakan mulai 1 sampai 7 Desember 2024 secara resmi ditutup Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong, Pebriadin Hafiz, Sabtu (07/12/2024) malam.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai rangkaian mulai dari pameran, festival kuliner, talk show, pergelaran seni budaya daerah dan lomba desain Batik Tabalong. Selian itu juga mendatangkan sejumlah artis ibukota Jakarta.
Pekan Raya Tabalong yang digelar selama sepekan ini mencatat perputaran ataupun jumlah nilai transaksi uang mencapai Rp13,7 miliar.
“Pekan Raya Tabalong 2024 ini turut berperan serta menggerakkan ekonomi rakyat dan ekonomi kreatif,” ungkap Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Tabalong, H Syam’ani.
Syam’ani mengharapkan, kegiatan ini menjadi momentum untuk terus menggali dan mengembangkan potensi lokal daerah khususnya UMKM dengan seluruh pemangku kepentingan dan pemerintah swasta maupun masyarakat.
“Semoga ini bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan pembangunan yang berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan dan mendorong partisipasi, menampilkan produk ramah lingkungan serta kreativitas dan inovasi secara berkelanjutan,” harapnya.
Sementara dalam sambutan tertulis Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong, Pebriadin Hafiz menyampaikan ucapan terimakasih kepada Hipmi Tabalong selaku pelaksana kegiatan.
“Untuk itu, saya ingin memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini,” ucapnya.
Menurutnya, seluruh pengunjung maupun masyarakat Tabalong sangat antusias dengan setiap hari mengunjungi stan-stan yang di Pekan Raya Tabalong kali ini.
Pasalnya gelaran pekan raya ini sebagai media untuk menunjukkan aneka produk dan jasa layanan publik, potensi usaha dan peluang pasar, industri, perdagangan, pariwisata dan produk-produk unggulan hasil karya pelaku UMKM binaan pemerintah daerah, BUMN, BUMD maupun badan usaha lainnya.
“Ini sebagai wujud bahwa pemerintah, pihak swasta dan masyarakat saling bersinergi untuk mendukung perkembangan UMKM yang ada di Kabupaten Tabalong,” ujar Hafiz.
Ia pun berharap, semua pihak terus mendukung UMKM yang ada di Tabalong, membeli dan menggunakan produk lokal untuk keperluan sehari-hari.
“Bangga menggunakan produk lokal, bangga dengan UMKM Tabalong. Mari terus menjaga semangat kebersamaan ini agar dapat kita manfaatkan untuk pembangunan Tabalong yang lebih baik,” harapnya. (sah)