sekata.id, TANJUNG – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Bulog menggelar pasar murah.
Pasar murah tersebut dibuka sejak 08.00 Wita ini diserbu warga setempat hingga antrean panjang berlangsung di Taman Giat Tanjung, Selasa (15/08/2023).
Setidaknya TPID Tabalong menyiapkan 10 ton beras guna mendukung pelaksanaan pasar murah kali ini.
“Ada beras premium dengan harga Rp 65 ribu dan kemasan 5 kilogram harga Rp 45 ribu,” ujar Novi Eredha selaku Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tabalong.
Novi mengatakan, pihaknya juga memberikan batasan bagi warga yang membeli diberikan hanya 2 bungkus untuk setiap orang.
“Ini meningat tinggi permintaan warga akan beras murah ini,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga, Rahma mengungkapkan bahwa dipasaran harga beras bulog kemasan 5 kilogram mencapai puluhan ribu.
“Di pasaran harga beras Bulog kemasan 5 kilogram mencapai Rp50 ribu lebih dan di pasar murah hanya Rp45 ribu,” ungkapnya.
Diharapkannya, Pemkab Tabalong dapat mensubsidi untuk beras bulog, sebab sebelumnya TPID Provinsi Kalsel menjual beras yang sama dengan harga lebih murah.
“Pasar murah yang dilaksanakan Provinsi Kalsel satu beras premium dan kemasan biasa hanya Rp95 ribu, lebih murah dibanding yang dilaksanakan TPID Tabalong,” harap Rahma.
Diketahui, pelaksanaan pasar murah yang menjual beras dari bulog, TPID Tabalong dibantu Satgas pangan Polres Tabalong dan Polsek Tanjung.
Hal tersebut guna mengantisipasi adanya oknum masyarakat yang membeli dengan jumlah tidak wajar.
Mengingat sebelumnya banyak warga yang antre lebih dari dua kali untuk mendapatkan beras murah dan diduga untuk dijual dengan harga lebih mahal. (sah)