sekata.id, TANJUNG – Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah 2024.
Ajang tersebut digelar Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Tabalong di Pendopo Bersinar, Senin (16/12/2024).
Pj Bupati Hamida dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para inovator beserta seluruh pihak yang telah bekerja keras, memberikan dedikasi untuk menghadirkan inovasi yang mendukung pembangunan di Tabalong.
“Inovasi tidak dapat lahir dari satu pihak saja, diperlukan sinergi antara pemerintah, swasta, masyarakat dan akademisi untuk menciptakan solusi yang relevan dan berkelanjutan bagi daerah kita,” ucapnya.
Ia pun berharap, penghargaan yang diberikan tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus menciptakan karya-karya inovatif yang berdampak luas.
“Kepada para innovator penerima penghargaan, saya ucapkan selamat dan terima kasih atas dedikasi dan kontribusinya. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi yang lain,” harapnya.
Dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah 2024 terbagi dalam tiga kategori yakni Kategori Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Desa atau Teknologi Tepat Guna dan Kategori Masyarakat.
Adapun untuk pemenang kategori ASN atau OPD, juara pertama diraih Rinto Harahap dengan inovasi Si Pendekar Berkumis (Sistem Informasi Pencegahan Drop Out, Deteksi Dini dan Edukasi Penderita Bersama Kumpulan Masyarakat Anti TB)
Juara kedua diraih Mariani dengan inovasi Jengkelin (Jasa Bengkel Keliling Mesin Pertanian, posisi ketiga diraih Hendra Wahyudi dengan inovasi Aplikasi Gane Edukatif Matematika.
Keempat diraih Susanty dengan inovasi Rumah Ulin (Ruang Mahir Uji Kompetensi Literasi Numerasi) dan kelima diraih Mahfuz Azianoor dengan inovasi (Deteksi dan Penjaringan Aktif Tuberkulosis).
Berikutnya, kategori desa atau teknologi tepat guna untuk posisi pertama diraih Agung Heru Saputra dengan inovasi Pakar (Penentu Harga Karet Berbasis Kadar Karet Kering), kedua diraih Sulasni dengan inovasi Borpebind (Bor Pengikat Bindrart).
Posisi ketiga diraih Ahmad Sholeh dengan inovasi Memanfaatkan Gas Metana Sebagai Pengganti Gas LPG, keempat diraih M Farhat Adha Diannur dengan inovasi Simoker (Sistem Monitoring Tingkat Keasaman Air Bersih Berbasis Mikrokontroler) dan kelima Ahmad Yani Hadibrata dengan inovasi Kompor Berbahan Oli Bekas.
Terakhir, kategori masyarakat untuk juara pertama diraih Erlina dengan inovasi Memanfaatkan kembali lilin atau malam hasil lodoran dengan menambahkan lilin dari sarang lebah madu hutan, juara kedua diraih Risnawati Nurjanah dengan inovasi Pemanfaatan Gelinggang menjadi Pupur Babigi Khas Tabalong.
Juara ketiga diraih Pokdakan Sungai Datu dengan pembuatan pakan jkan mandiri dengan bahan alternatif, keempat diraih Karmila dengan inovasi Sabun Eco Enzyme Ramah Lingkungan dan juara kelima diraih Eko Saputra dengan inovasi Sambeleco Lokal menjadi Produk UMKM Nasional. (sah)