sekata.id, TANJUNG – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025 di Kabupaten Tabalong mulai dilaksanakan.
Pelaksanaan Musrenbang dimulai dari Kecamatan Tanta yang berlangsung di Taman Menanti Laburan Desa Padang Panjang, Senin (22/01/2024).
Dalam Musrenbang ini usulan lebih memproritaskan pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah desa-desa di Kecamatan Tanta.
“Yang masuk ada 263 usulan, itu terbanyak 90 usulan untuk Dinas PUPR. Jadi 34 persen ke Dinas PUPR,” ungkap Camat Tanta, Ady Fajar.
Sedangkan usulan lainnya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortiklultura (DKPPTPH) Tabalong.
Terkait usulan prioritas infrastruktur jalan pada dua titik di Desa Puain Kanan yang kondisinya sulit diakses warga karena longsor akibat erosi sungai.
Sehingga warga setempat berharap dari pemerintah daerah dibuat alternatif jalan baru yang menghubungkan ke desa lain di Tanta.
“Memang aparat desa kami arahkan untuk mencari lahan untuk membuat jalan baru karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui,” jelas Ady.
Demikian pula di Desa Tamiyang untuk dilakukan pengerasan jalan atau pengaspalan karena sebelumnya warga secara gotong melakukan pelebaran jalan.
“Mereka secara gotong royong jalan dilebarkan dan diperkeras berkat bantuan pengusaha setempat. Barangkali ini perlu pengerasan aspal,” lanjutnya.
Kemudian, prioritas infrastruktur di Jalan Haus Desa Warukin sampai menuju ke arah hauling belum juga dilaksanakan pengaspalan.
“Pulau Ku’u sudah dilakukan pelebaran jalan, tetapi belum selesai juga, mudah-mudahan usulan ini kita asistensi hari ini dan mana saja jadi prioritas,” ujar Ady.
Sementara Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani mengatakan, bahwa Tanta ini mempunyai peran penting sebagai interline Tabalong.
“Jadi kemajuan-kemajuan di pusat kota merembes ke Kecamatan Tanta, Tanjung dan Mabu’un,” katanya.
Menurut, simbol keberhasilan pembangunan tidak mesti harus menggunakan anggaran miliaran namun terlihat hasilnya.
“Ketika kita bangun, selesai, nuansa kotanya terlihat,” ujarnya. (sah)