sekata.id, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual di Aula Tanjung Puri Lantai II Sekda setempat, Senin (14/11/2022).
Rakor tersebut digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI bersama Kementrian Perdagangan Pusat yang merupakan pertemuan keempat kalinya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Yuhani mengatakan, dalam Rakor tersebut membahas terkait harga barang dan upaya penanggulangan inflasi yang masuk minggu kedua bulan November.
“Yang mana pendorong inflasi yang mengalami kenaikan harga barang diantaranya beras, bawang merah, tahu, tempe, ayam ras, dan daging merupakan pendorong inflasi sedang kita kendalikan,” katanya saat hadiri Rakor.
Sehingga pihak pemerintah pusat pun dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan Kemendagri RI meminta untuk bisa mengintervensi permasalahan kenaikan harga agar tetap stabil.
“Apalagi menjelang bulan Desember ini, ada Natal dan Tahun Baru, jadi harus dikendalikan, dan tidak cukup disitu tentunya kita harus juga menyiapkan bagaimana daya beli masyarakat, hal itu yang paling penting,” ungkapnya.
Adapun starateginya upaya pengendalian, Pemkab Tabalong memberikan Bantuan Sosisal (Bansos) yang telah dianggarkan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) dan Dana Insentif Daerah (DID)untuk disalurkan kepada masyarakat dengan tujuan agar daya beli menjadi lebih baik.
Kemudian strategi lainnya, bagaimana langkah-langkah mengendalikan harga kebutuhan pokok yang saat ini untuk Tabalong harga sayur mayur dan makan masih stabil, kecuali harga beras premium seperti beras Unus, Mayang dan Karang Dukuh sempat mengalami kenaikan.
“Hal ini yang akan kita kendalikan minggu ini segera, saya sudah perintahkan Dinas Perdagangan dan Perumda untuk mengintervensi agar dalam minggu ini jangan naik lagi yang menjadi perhitungan kita,” ujarnya.
“Lalu starategi lainnya, bagaimana kita mengendalikan harga barang, ditempat kita harga sayur mayur dan makanan masih stabil, kecuali yang sekarang ini naik yaitu beras premium seperti beras unus, mayang, karandukuh sehingga hal ini yang akan kita kendalikan harganya untuk minggu ini segera,” sambungnya.
Bahan pokok lainnya yang juga mengalami kenaikan seperti ayam ras, bawang merah, dan kedelai, pihaknya memberikan subsidi terhadap bahan pokok tersebut sehingga harga dan inflasi di Tabalong tetap stabil.
“Inilah beberapa hal upaya kami yang Insyaallah minggu kedepan tetap stabil, dan kalau bulan oktober inflasi kita 0,24 persen dari tahun ke tahunnya lima, kita berharap november ini tetap seperti itu,” tambah Yuhani. (sah)