sekata.id, TANJUNG – Seorang balita berusia 3 tahun jadi korban penjambretan saat ikut belanja bersama ibunya di pasar mingguan, Desa Mahe Pasar, Kecamatan Haruain, Kabupaten Tabalong, Rabu (19/07/2023) pagi.
Pelakunya adalah seorang pria warga asal Kelurahan Kelurahan Salsabilah, Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
“Menurut keterangan pelapor YI (40) warga Desa Mahe Pasar kecamatan Haruai, Tabalong selaku ibu korban bersama anaknya sedang berbelanja di pasar,” ujar Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas Iptu Sutargo saar dikonfirmasi, Kamis (20/07/2023).
Saat itu ibu korban terkejut menoleh saat mendengar anaknya yang menangis dan korban pun sambil mengatakan ‘kalung diambil paman’. Ibu korban melihat bahwa kalung emas yang dipakai anaknya sudah tidak ada.
Sesaat setelah itu, ibu korban melihat pelaku yang masih dikenalinya berada disekitar kejadian, saat itu sedang berusaha memasukkan suatu benda kedalam saku celananya.
Kemudian pelapor meneriaki bahwa ada jambret dan pelaku langsung berpura-pura menjatuhkan barang bukti ditanah.
“Warga sekitar yang mendengar teriakan jambret, kemudian mengamankan pelaku dan melaporkan ke polisi,” ungkap Sutargo.
Ditambahkannya, saat pelaku RH sudah diamankan di Polres Tabalong dan dari pengakuannya sudah melakukan tindak pidana pencurian di berbagai tempat di Tabalong sebanyak lima kali.
“Dari tangan pelaku turut disita barang bukti berupa satu buah kalung emas seberat 3 gram, satu liontin seberat 2 gram dan satu unit sepeda motor metik warna silver,” tambahnya. (sah)