sekata.id, TANJUNG – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tabalong, Norhayati mengajak masyarakat untuk meningkatkan literasi guna merubah kualitas hidup yang lebih baik.
Ajakan itu disampaikannya mengingat Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Tabalong memperoleh nilai 86,34 sehingga perlu adanya keterlibatan masyarakat.
“Saya mengajak kita semua khususnya kepada peserta pengelola perpustakaan untuk meningkatkan minat baca melalui implementasi literasi,” katanya saat pembukaan Pembinaan Perpustakaan Kabupaten/Kota se-Kalsel di Aula Dispersip setampat, Selasa (30/05/2023).
Menurutnya, perpustakaan ini merupakan instansi untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat berupa bahan bacaan yang telah disediakan.
Sehingga seiring perkembangan zaman peran perpustakaan terhadap minat budaya baca mengalami transformasi khususnya di Bumi Sarabakawa Tabalong.
“Saat ini perpustakaan tidak hanya memberikan layanan bahan bacaan dan tempat membaca, akan tetapi menjadikan tempat belajar dan berkegiatan,” ujarnya.
Norhayati juga menjelaskan, literasi merupakan kemampuan untuk memaknai informasi secara kritis sehingga dapat mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Dan tenaga perpustakaan juga sebagai pendamping untuk membantu sekolah memanfaatkan buku-buku di perpustakaan dan sebagai poros dalam meningkatkan penggunaan dan kebermanfaatan buku-buku,” jelasnya.
Dengan capaian nilai ILPM 86,34 tersebut, pihaknya ke depankan terus berusaha untuk lebih meningkatkan lagi melaui peran seluruh pustakawan di Tabalong.
“Nilai tersebut harus berusaha kita tingkatkan terus melalui peran seluruh perpustakaan yang berada di wilayah kabupaten Tabalong,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 50 orang pustakawan yang tersebar di Wilayah Tabalong mengikuti sosialisasi pembinaan perpustakaan yang digelar Dispersip Kalsel. (sah)